medan ; krisis waktu online.
Medan / BNO- Sejumlah warga yang berdomisili di Lingkungan
21 Gang Perbatasan Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimon
mendesak dan meminta agar kepling nya secepatnya diganti. Pasalnya,
masyarakat merasa oknum kepling tersebut kinerja nya "tidak bagus pada
masyarakat dan tidak pernah mendengarkan keluhan warga serta
mementingkan diri sendiri".
Selain itu, tidak peduli pada warga
dan jarang mengikuti kegiatan masyarakat. Yang paling parahnya lagi jika
ada warga yang meninggal dunia, maupun acara sunatan terlebih dalam
acara kebersihan lingkungan pengurusan KTP, pengurusan beras
raskin,acara israq mirad tak juga perduli. Menurut sumber di kampung
itu, bahwa kepling tersebut hanya datang kekantor lurah ketika mengambil
Honor saja.
Pernyataan keberatan warga atas kinerja oknum
kepling tersebut telah disampaikann kepada lurah dan camat maimun.
Bahkan 71 warga juga turut tanda tangani. Agar kepling Lingkungan 21
Gang Perbatasan kelurahan Kampung Baru dicopot dan segera diganti. Saat
ditemui warga Lurah Kampung Baru Drs Doli Yusuf Hasibuan mengatakan
kepada masyarakat bahwa dirinya tidak berani untuk mencopot kepling nya
sendiri, pada mencopot kepling, lebih baik saya mengundurkan diri," ujar
warga menirukan perkataan Lurah Kampung Baru.
Sedangkan Camat
Medan Maimon Drs Amran Rambe s.sos ketika dikonfirmasi media online ini
melalui hp mengatakan itu wewenang lurah," ujar Camat. Masyarakat
Lingkungan 21 diwakili Danal mengatakan bila lurah Kampung Baru tidak
bertindak untuk mencopot kepling nya, maka warga Lingkungan 21 Gg.
Perbatasan akan mendatangi kantor Walikota Medan," tegas Danal.
Selain
itu dalam waktu dekat warga Lingkungan 21 Gang Perbatasan akan
mengadukan oknum Kepling Heri Susilo ke polisi karena diduga telah
menuduh warga membuat surat palsu. "Kami akan buat pengaduan atas kasus
ini," tegas Danal.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar