Kamis, 05 Juli 2012

LSM Harapan Mandiri:Jumlah Orang Miskin Bertambah Sejak PTPN III Okupasi Kebun Rakyat Dibandar Bestsy



 

Semenjak   9 Desember tahun 2010 PTPN III telah menambah jumlah orang miskin di sumatera utara kata Budi Sitepu Ketua LSM Harapan Mandiri didampingi sekjenya Sampurno, dengan mengokupasi lahan rakyat di Bandar Betsy seluas 151 Ha dibawah pengawalan ketat satuan polisi Polres Simalungun Mengancurkan tanaman rakyat warga Bandar Betsy berupa ubi kayu rata dengan tanah 


Di masa rezim orde baru konflik tanah di Sumatera Utara  mencapai 700 kasus. Namun, saat ini bertambah hingga mencapai 875 kasus. Konflik agraria harus diselesaikan. Jika tidak diselesaikan, berarti tidak ada keadilan bagi rakyat kata Budi Sitepu 


negara tidak punya tanah."Negara hanya mengatur penggunaan tanah,"tandasya. Terkait konflik agraria perkebunan Bandar Betsy PTPN III dengan masyarakat. Budi Sitepu menyarankan agar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun segera menyelesaikannya.

Pemkab Simalungun harus segera  menyelesaikan kasus tanah Bandar Betsy. Pemkab Simalungun, jangan lari dari tanggungjawab.Tujuannya, agar pemerintah serius menyelesaikan konflik agraria,ujar Sampurno .Pemkab Simalungun,  harus mampu menyelesaikan  persoalan lahan Bandar Betsy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar